Kekerasan Pada Wartawan, Masih Jadi Isu Utama
Senin, 03 Juni 2013 – 06:46 WIB
Media Advisor Kavi Chongkittavorn, mengatakan bahwa indek kebebasan pers internasional menunjukkan setidaknya ada 26 negara di Asia Tenggara, yang tidak memiliki konsep yang jelas tentang kebebasan pers.
Kebebasan pers di Asia Tenggara (SEA) juga disebut belum merata. Di wilayah dengan begitu banyak sistem politik yang berbeda, negara-negara di SEA memiliki banyak Undang-Undang yang mengatur tentang pers. "Namun hasilnya tidak menunjukan hal yang signifikan terhadap kebebasan pers sesungguhnya," kata Chongkittavorn.
Sementara Gayathry Venkiteswaren, Direktur Eksekutif Pers Aliansi, mengatakan bahwa setiap negara memiliki politik, budaya dan sosial masyarakat yang berbeda-beda. Akibatnya isu yang diangkat media pun akan berbeda pula, menyesuaikan kebutuhan.