Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kekhawatiran Semakin Terbukanya Data Pribadi di Era Digital

Senin, 15 Januari 2018 – 12:00 WIB
Kekhawatiran Semakin Terbukanya Data Pribadi di Era Digital - JPNN.COM

"Sekarang kita memiliki 'jejak digital' yang ditinggalkan semua orang," katanya.

"Catatan panggilan telepon, apa yang dicari di internet, kartu kredit, bahkan data pada kartu elektronik kereta atau bus dapat digunakan untuk melacak pergerakan dan aktivitas Anda."

Apa selanjutnya?

Survei industri tahunan yang dilakukan oleh Biometrics Institute, yang dikenal sebagai 'Industry Trend Tracker', telah menyatakan teknologi pengenalan wajah kemungkinan akan menjadi tren biometrik yang meningkat dalam beberapa tahun ke depan.

Para responden survei merasa masalah privasi dan perlindungan data sebagai kendala terbesar, diikuti dengan pengetahuan yang buruk para pengambil keputusan, kesalahan informasi soal biometrik, serta penolakan dari pendukung privasi.

Komisi reformasi hukum Australia mengatakan sistem biometrik semakin banyak digunakan atau dipertimbangkan oleh banyak organisasi, termasuk program rehabilitisi narkoba, layanan pemesanan taksi, ATM dan perbankan online, serta akses masuk ke gedung.

Profesor Michael mengatakan pemerintah harus sangat berhati-hati dalam menerapkan sumber data baru yang melimpah ini di masa depan.

Menurutnya pemerintah sedang membangun kesepakatan antara pihaknya dengan sejumlah perusahaan untuk berupaya menghindari kecurangan, namun seringkali tidak tercapai dan potensi menyalahgunakan sangatlah luas.

"Apa yang kita lakukan dalam mencocokan dengan kumpulan data adalah seperti menemukan jarum di tumpukan jerami," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close