Keluarga Korban Cebongan Protes Opini Publik
Rabu, 10 April 2013 – 16:27 WIB
"Bukan hanya saudara kami yang sudah meninggal karena ini. Kami juga merasa asing di negeri sendiri. Orang mengganggap dari asal kami NTT, preman. Kami semua dukung pemberantasan premanisme. Tidak ada yang mau ada preman. Tapi minta dengan hormat pakailah dengan cara seharusnya. Kami ini juga bagian dari negara ini, tidak harus didiskriminasikan," ungkap Yohanes lagi.
Pihak keluarga mengatakan bela sungkawa yang mendalam pula atas kematian Serka Heru. Mereka berharap kasus pembunuhan itu juga segera dituntaskan. Meski, keluarga sendiri mengaku masih meragukan penegakan hukum dan prosedur yang dijalankan saat ini.
"Kami tidak tahu duduk persoalan, nanti diselesaikan di mana pengadilan militer atau pengadilan apa, kami hanya minta Presiden bentuk tim gabungan pencari fakta yang independen. Bukan hanya untuk kami, tapi keluarga Serka Heru, dan keadilan untuk semua yang menjadi korban. Mari selesaikan ini tanpa melanggar hukum yang ada," lanjutnya.