Kematian Sopir Angkot Picu Kerusuhan SARA, Sangat Mencekam
Hingga kemarin, Jumat (9/3), terhitung sudah tiga orang yang tewas. Sekitar 200 bangunan dan kendaraan milik warga muslim dibakar maupun dihancurkan.
Beberapa masjid juga hangus maupun rusak gara-gara amukan massa. Belum diketahui jumlah kerugian yang diderita penduduk.
Sebagian pelaku serangan adalah penduduk yang selama ini tinggal berdampingan dengan umat muslim di Kandy selama bertahun-tahun.
Penduduk muslim Kandy yakin bahwa ada petinggi pemerintahan yang terlibat dalam serangan. Sebab, serangan massa begitu terorganisasi.
Penduduk yakin bahwa serangan itu hanyalah ide segelintir orang. Mayoritas warga Buddha Sinhala tak terlibat.
”Mayoritas penduduk Sinhala cinta damai dan baik hati, kecuali beberapa ekstremis dan politisi yang terlibat serangan ini,” tegas Ashar Careem. (sha/c11/dos)