Kembali Sindir soal Ordal, Anies: Harus Dihentikan dari Puncak
Sebelumnya, dalam debat perdana capres, Anies menyebutkan bahwa sistem “orang dalam” di Indonesia sangat menyebalkan.
Saat itu, Anies menyanggah jawaban Prabowo tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang muluskan jalan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden 2024.
“Ordal ini menyebalkan. Ikut tes ada ordalnya, mau jadi guru ordal, mau daftar sekolah ada ordal, mau dapat tiket untuk konser ada ordalnya. Ada ordal di mana mana, membuat meritokratik tak berjalan,” ucap Anies.
Menurut Anies, fenomena orang dalam itu membuat etika luntur. Alumnus Universitas Gadjah Mada itu menuturkan fenomena ordal itu bukan hanya di masyarakat.
“Tapi diproses yang paling puncak terjadi ada ordal, maka rakyat kebanyakan, dan ini saya rasakan,” kata dia. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: