Kemdiknas Rilis Buku Presiden RI
Kamis, 03 Maret 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan pihaknya telah merencanakan untuk membuat buku yang menceritakan atau membahas mengenai semua tokoh yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Buku tersebut nantinya termasuk dalam kategori buku pengayaan dan merupakan paket buku wajib yang akan disebarluaskan ke seluruh sekolah di Indonesia. "Kami (Kemdiknas) telah berencana untuk menyusun buku pengayaan yang membahas mengenai tokoh-tokoh yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia. Mengapa hal ini kami lakukan? Karena kami ingin menghilangkan stigma diskriminasi di masyarakat yang beropini pemerintah tidak memberi perhatian terhadap presiden dan wakil presiden lainnya," ungkap Nuh ketika ditemui usai Raker bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (2/3).
Mengenai rencana ini, Nuh mengungkapkan jika pihaknya akan bekerjasama dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) untuk menjaring penulis dan menyeleksi judul buku yang dianggap memenuhi persyaratan. "Nanti semuanya akan seleksi, siapa penulis yang pantas untuk menulis mengenai tokoh-tokoh semua Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Itu semua nanti kewenangan Puskurbuk," ujarnya.
Sebelumnya, buku-buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah beredar di sekolah-sekolah, Nuh menyatakan bahwa hal tersebut adalah murni diajukan penerbit dan bukan atas dasar titipan atau sebagainya. Dikatakan, Kemdiknas memberikan kebebasan kepada penerbit untuk mengajukan buku yang hendak dinilai kelayakannya. Penilaian dilakukan oleh tim independen melalui proses evaluasi. Setelah ditetapkan layak, buku tersebut dapat dimanfaatkan sebagai buku pengayaan di sekolah.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan pihaknya telah merencanakan untuk membuat buku yang menceritakan atau membahas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
Kamis, 23 Mei 2024 – 17:33 WIB - Pendidikan
Halimah Masuk TikTok Change Makers: Dari Kamar Mandi jadi Inspirasi Dunia
Kamis, 23 Mei 2024 – 15:41 WIB - Pendidikan
Paiton Energy Hadirkan PLTS Atap di SMKN 54 Jakarta, Ramah Lingkungan
Rabu, 22 Mei 2024 – 11:21 WIB - Pendidikan
Siapkan SDM Unggul di Bidang Energi, ITPLN Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Selasa, 21 Mei 2024 – 22:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
Sabtu, 25 Mei 2024 – 05:47 WIB - Dahlan Iskan
Puting Beliung
Sabtu, 25 Mei 2024 – 08:00 WIB - Sepak Bola
Barcelona Pecat Xavi Hernandez dari Kursi Pelatih
Sabtu, 25 Mei 2024 – 07:45 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 25 Mei 2024, Sebegini Harga Tiketnya
Sabtu, 25 Mei 2024 – 07:13 WIB - Moto GP
Marquez Masuk Neraka MotoGP Catalunya, Singgung Indonesia
Sabtu, 25 Mei 2024 – 08:39 WIB