Kemendikbud Bangun SMK Tata Boga dan Perhotelan di Malaysia
“Pembangunan USB akan dibagi dalam dua tahap. Tahun ini lantai bawah dengan anggaran Rp 9 miliar, tahun depan lantai 2 dan 3 dengan anggaran sekitar Rp18-19 miliar. Sehingga, akhir tahun 2021 selesai dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak kita,” terang Bakrun.
Kepala SIKK Dadang Hermawan menambahkan, SIKK telah beroperasi sejak 1 Desember 2008 dengan tugas memberikan akses layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
Adapun SMK SIKK yang mempunyai program kuliner, perhotelan dan jasa pariwisata, serta teknologi pesawat udara juga telah bekerja sama dengan dunia usaha dan industri yang berada di Sabah, Malaysia, yakni hotel, restoran, Layang Layang Aerospace, dan Institut Latihan Perindustrian Kota Kinabalu. (esy/jpnn)