Kemenko PMK Dorong Percepatan Program Revitalisasi Citarum
Gerakan aksi di kawasan DAS Citarum telah diawali dengan pembekalan dan peningkatan kapasitas tanggap bencana berbasis nilai Revolusi Mental kepada para kader.
Setelah itu para kader melakukan sosialisasi meluas hingga pelaksanaan aksi nyata yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat seperti membangun tempat pengelolaan sampah, kegiatan penghijauan, gerakan kebersihan, hingga membuat kreativitas mural dan sebagainya.
“Kunjungan kali ini adalah untuk mengukur perubahan kepedulian lingkungan dan budaya bersih masyarakat. Implementasi program PRB dan revolusi mental sudah tampak pada beberapa lokasi. Namun, perlu ditingkatkan lagi dan memang butuh proses untuk menjadikan kebiasaan dan budaya,” jelas Iwan di bantaran Citarum, Minggu (4/11).
Iwan mengapresiasi pelaksanaan program yang dicanangkan sudah dijalankan secara gotong royong dan lintas sektoral di wilayah sektor 6 dan 7 ini.
Masyarakat memperbaiki lingkungan dibantu oleh TNI, seniman, dunia usaha, dan dunia pendidikan menjadikan daerah yang awalnya kotor dan bau menjadi bersih dan hijau.
Menurut dia, penguatan koordinasi, komitmen, gotong royong dan kerja keras bersama merupakan kunci keberhasilan program ini.
Ketua RW 05 Kelurahan Andir Usang Suparman menyampaikan, keberhasilan revitalisasi Citarum tidak akan maksimal bila masyarakat dan industri (pabrik) sepanjang Citarum tidak peduli dengan gerakan perubahan.
"Gerakan perubahan mental bagi siapa pun jadi sangat penting untuk mewujudkan Citarum Harum," ujarnya.