Kemensos Percepat Pemberdayaan KAT Melalui Kemitraan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menaruh perhatian besar terhadap percepatan pemberdayaan komunitas adat terpencil (KAT).
Salah satunya melalui partisipasi dan peran kemitraan bersama pemerintah, dunia usaha serta masyarakat, guna meningkatkan taraf kesejahteraan sosial dan kemandirian warga KAT.
Mensos Tri Rismaharini pun berkesempatan mengunjungi warga Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi. Wanita yang karib disapa Bu Risma itu mengunjungi shelter bersama yang dikelola KKI-Warsi untuk pendampingan SAD di lokasi Sungai Terap, Desa Jelutih, Kabupaten Batanghari.
Shelter itu difungsikan untuk balai pertemuan warga SAD dan kegiatan belajar mengajar. Didampingi oleh KKI-Warsi sebagai mitra Kemensos dalam pemberdayaan KAT Suku Anak Dalam.
KKI-Warsi adalah Komunitas Konservasi Indonesia yang memfokuskan pada penyelamatan hutan serta pendampingan dan pemberdayaan SAD di Provinsi Jambi.
"Kami akan membangun fasilitas internet gratis dilokasi ini bekerjasama dengan Kominfo. Sehingga mendukung kegiatan belajar mengajar bagi anak warga SAD yang didampingi oleh KKI-Warsi," ujar Bu Risma.
Dalam kunjungan tersebut juga diserahkan paket bantuan sosial dan bantuan stimulan usaha. Bantuan yang diberikan berupa 100 paket bantuan penambah nutrisi anak, empat paket sarana produksi pertanian, 150 paket bantuan beras dan 150 paket perlengkapan keluarga bagi SAD Batanghari.
Kemudian sarana belajar berupa enam unit PC dan dua unit printer warna, satu paket pendukung layanan kesehatan, satu paket sarana produksi pertanian dan tiga unit genset magnetik untuk SAD Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) Sarolangun.