Kementan: 6 Kapal Khusus Ternak Mulai Beroperasi Tahun Ini
KM Camara Nusantara 6 juga telah beroperasi yang akan memperkuat trayek NTB menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, pada tanggal 25 Mei 2018 lalu telah diluncurkan pelayaran perdana 2 kapal ternak yaitu KM Camara Nusantara 2 dengan trayek NTT (Kupang–Wini–Atapupu) menuju Tanjung Priok, Jakarta dan KM Camara Nusantara 5 yang berpangkalan di Celukan Bawang Buleleng, Bali menuju Tanjung Priok, Jakarta dilanjutkan menuju Kupang, NTT kemudian menuju Samarinda, Kalimantan Timur.
Sejak tahun 2016 sampai saat ini, Kapal Khusus Ternak Camara Nusantara 1 tercatat telah berlayar 48 kali dan telah mengangkut ternak sebanyak 24.235 ekor dari Pelabuhan Tenau Kupang ke Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta. Loading Factor kapal mencapai 100 persen.
Fini mengatakan kapal khusus ternak didesain khusus untuk mengangkut ternak, sesuai kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare) untuk menekan tingkat stress ternak, sehingga mampu menjaga bobot ternak dari susut yang berlebihan.
Selain itu, dengan jaminan asuransi setiap tarif angkutan ternak yang dibayar, pemilik ternak lebih terjamin terhindar kerugian di dalam setiap pelayaran.
“Apalagi dengan adanya dokter hewan di kapal tersebut, kesehatan ternak betul-betul dijaga dengan baik,” ucap Fini.
Pemanfaatan kapal khusus ternak ini juga akan dioptimalkan untuk mengisi muatan balik kapal dengan produk yang dibutuhkan di daerah produsen, sehingga terjadi peningkatan hubungan perdagangan yang lebih baik antar-daerah.
“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pemanfaatan dari pola ships follow the trade menjadi ships promote the trade,” tambahnya.