Kementan Bahas Pengembangan Hortikultura Melalui SEAVEG 2021 yang Diikuti 6 Negara
Cara bertindak lainnya adalah penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, pengembangan pertanian modern seperti smart farming, food estate, dan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) Komoditas Pertanian.
"Melalui 5 CB, kami mendorong upaya percepatan transformasi sistem pangan dan pertanian dengan tidak lagi menitikberatkan pada aspek peningkatan produksi, tetapi mengarah pada penguatan sistem pangan dan pertanian yang semakin holistik dan terintegrasi," ujarnya.
Upaya serius ini terbukti memberikan dampak yang signifikan.
Tahun lalu pertanian menjadi satu-satunya sektor yang tumbuh positif sebesar 1,75 persen (c-to-c) dibandingkan 2019 dan menyerap lebih banyak lapangan kerja.
"Kami juga berhasil menjaga ketersediaan pangan dan mengurangi prevalensi kerawanan pangan (FIES) dan inflasi bahan pangan. Hal ini dengan jelas menunjukkan ketangguhan sektor pertanian dibandingkan dengan sektor lainnya," ujarnya.
Dalam upaya untuk mencapai pertanian berkelanjutan di Indonesia, sinergi yang dilakukan Kementan dengan fokus pada tiga bagian penting pembangunan pertanian yaitu pengembangan kapasitas sumber daya manusia, penerapan teknologi digital di pertanian, dan penerapan inovasi.
"Saat ini, Kementerian Pertanian mengembangkan Agriculture War Room (AWR)," sebut mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Dia menjelaskan AWR merupakan pusat kendali untuk memantau dan berkomunikasi dengan petani di lapangan dan lembaga terkait yang berada di seluruh pelosok Indonesia.