Kementan Dorong Jateng Genjot Ekspor Melati
Kamis, 09 Agustus 2018 – 12:29 WIB
“Keunggulannya tiap hari panen terus. Sebagian dijual ke pasar Rawabelong, juga ke industri minunan teh dan sebagian dijual ke PT Alamanda untuk ekspor,” sebut Wiryono.
Sementara itu, Sindu, petani sekaligus pedagang pengepul Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang mengatakan bahwa bunga melati yang dimilikinya dipasok ke PT Alamanda rutin tiap hari.
Misalnya, hari ini dari Batang menjual 500 kg. Jumlah petani bunga melati di Batang sekitar 500 orang dengan lahan 200 hektare.
“Untuk upah sortasi ini melibatkan ibu ibu rumah tangga sekitar dengan upah Rp 3.000 per kg,” ucap Sindu. (adv/jpnn)