Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Dorong Malang jadi Penyangga Produksi Bawang Putih

Selasa, 06 November 2018 – 17:48 WIB
Kementan Dorong Malang jadi Penyangga Produksi Bawang Putih - JPNN.COM
Panen raya bawang putih di Malang, Jawa Timur. Foto: Humas Kementan

Terpisah, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Suwandi mengatakan dalam rangka percepatan swasembada bawang putih nasional Kementan telah menetapkan Permentan Nomor 38 Tahun 2017 dan perubahannya yaitu Permentan No. 24 Tahun 2018 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH). Importir bawang putih wajib menanam dan menghasilkan bawang putih di dalam negeri sebesar 5 persen dari volume impor yang diajukan.

“Tahun ini Ditjen Hortikultura mengalokasikan 5.949 hektar melalui dana APBN yang tersebar di 19 Provinsi dan 78 Kabupaten/Kota. Untuk Kabupaten Malang Tahun 2018 baru dialolasikan 30 Hektar bawang putih, tahun 2019 nanti akan bisa di tingkatkan lagi,” katanya.

Suwito yang mewakili importir yang hadir pada acara panen bawang putih tersebut mengaku sangat bangga dan mengapreasi dukungan Kementan dan Dinas Pertanian yang mengawal kegiatan wajib tanam importir khususnya di Malang. “Kami sangat terbantu dengan dukungan dari semua pihak sehingga panen hari ini bisa berjalan baik sekaligus hasilnya cukup baik bisa mencapai 12 hingga 15 ton per ha untuk varietas lumbuh hijau,” aku dia.

Hal yang sama dikatakan Landy wakil dari importir, bahwa kewajiban tanam di Malang akan diselesaikan seluas 55 ha yang direncanakan pada bulan Nopember. Kebijakan wajib tanam bagi importir tentu terus didukung dan ditaati bersama karena bisa memberikan solusi terbaik bagi kelompok tani.

“Saat ini benih dan saprodi sudah siap, serta hujan sudah mulai turun, realisasi tanam segera dimulai,” katanya.

Muhammad yusuf, Ketua Kelompok Tani Alam Berkah sekaligus penangkar Benih di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang yang menjadi mitra mengatakan luasan panen 30 ha tersebar di 3 Kecamatan yaitu Pujon Ngantang dan Kasembon. Kelompok tani binaannya sangat senang dengan adanya pola kemitraan ini bersama importir.

“Saat ini varietas yang ditanam umumnya lumbuh hijau yang sudah adaptasi dengan kondisi di Ngantang dan Pujon. Hasil panen kali ini cukup baik karena kondisi iklim mendukung dan hujan sudah mulai turun. Kelompok binaan kami siap menyukseskan malang menjadi sentra bawang putih nasional dan mendukung swasembada bawang putih 2021,” sebutnya.(jpnn)

Kementan di bawah komando Andi Amran Sulaiman terus gencar mendorong pencapaian swasembada bawang putih pada tahun 2021.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News