Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Dorong UKM Pertanian Go International

Senin, 05 Maret 2018 – 14:08 WIB
Kementan Dorong UKM Pertanian Go International - JPNN.COM
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementan Mesah Tarigan. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong usaha kecil menengah (UKM) baru untuk meloncat ke kancah internasional. Salah satunya menggelar pelatihan untuk mendidik agrobisnis Indonesia dengan menggandeng organisasi internasional yaitu Asian Productivity Organization (APO) dan Cornel University.

Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementan Mesah Tarigan mengatakan, saat ini Indonesia tengah mewujudkan program Mentan Andi Amran Sulaiman untuk swasembada pangan. Namun, di balik itu, kata Mesah, para petani harus dibekali cara memasarkan produknya untuk kebutuhan dunia saat ini.

“APO ini mengajarkan kami, selain dari sisi produktivitas komoditasnya, juga mengajarkan kami untuk produktivitas marketingnya,” kata Mesah di sela-sela pelatihan bertajuk Advanced Agribusiness Management Cours di Bali, Senin (5/3).

Mesah menginginkan, para UKM yang mengikuti pelatihan diubah pola pikirnya untuk menjual produknya. Selain itu, para peserta diharapkan menyebarkan ilmunya kepada petani untuk masuk ke dalam dunia usaha.

“Yang ingin kami capai bahwa ada perubahan pola pikir bagi small and medium enterprise yang ada di Indonesia, khususnya yang menangani pertanian,” tegas Mesah.

Saat ini sektor UKM menghadapi tantangan serius untuk dapat terus berkembang. Diperkirakan hanya sebagian kecil UKM di Indonesia yang dapat terus bertahan dalam era globalisasi yang penuh tekanan baik di dalam negeri maupun internasional.

Oleh karena itu pengembangan sumber daya manusia, teknologi dan integrasi ekonomi regional sangat diperlukan untuk pertumbuhan UKM. Sektor UKM memiliki peran yang sangat penting di Indonesia, di mana sektor ini menjadi penyumbang utama produk domestik bruto (PDB) dan lapangan kerja yang melibatkan 57 juta UKM, dan menyumbang 61,41 persen PDB serta menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.

Sektor UKM juga memainkan peranan penting dalam ketahanan ekonomi, mengurangi kemiskinan, memicu pertumbuhan ekonomi serta memastikan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Sektor UKM berperan penting dalam ketahanan ekonomi, mengurangi kemiskinan, memicu pertumbuhan ekonomi serta memastikan pembangunan yang adil dan berkelanjutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close