Kementan Galakkan Program Santri Tani Milenial
Begitu juga dengan ternak, ada 102 ekor sapi, 500 ekor kambing/domba, dan 10.000 ekor ayam, serta bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa sepuluh hand tracktor.
Jumlah ini masih terus berkembang sambil melakukan pendataan potensi pesantren-pesantren yang ada.
"Kegiatan ini tidak sekadar seremonial karena bantuan dan pelatihan yang dilakukan kongkrit dan akan di-monitoring oleh unit-unit pelaksana teknis. Harapannya, pesantren bisa mendorong produktivitas pertanian dan menghasilkan banyak entrepreneur muda bidang pertanian ketika kembali ke masyarakat," papar Amran.
Sementara itu, bantuan berupa alsintan 10 hand traktor itu sendiri khusus untuk Kabupaten Tasikmalaya dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan tampak terlihat di lokasi launching Santri Tani Milenial.
Dua hand traktor sudah digunakan santri yang ikut pelatihan alsintan di Pesantren Miftahul Huda.
Selain sepuluh unit hand traktor untuk Kabupaten Tasik, bantuan juga diberikan 40 hand traktor untuk Kabupaten Garut, Pangandaran, Ciamis, Kota Banjar, dan Kota Tasik.
Secara terpisah Dirjen PSP Pending Dadih Permana mengatakan bantuan alsintan diberikan kepada pondok pesantren agar santri bisa belajar memanfaatkan alsintan dan melakukan perawatannya dengan baik.
"Kami harapkan santri juga cakap dalam menggunakan alsintan. Karena itu, dalam pelatihan pun dipraktekan santri menggunakan alsintan di sawah," ujar Dadih.