Kementan: Indonesia Kembali Ekspor Bawang Merah ke Singapura
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintahan Jokowi -JK terus berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kedaulatan pangan tersebut tentunya adalah mampu mencukupi pasokan dari produksi sendiri dan bukan dari impor.
Guna mewujudkan visi tersebut, sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sejak 2015 giat memantapkan sentra produksi dan memperluas kawasan pertanian, khususnya di luar Pulau Jawa dan wilayah perbatasan.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian juga terus memperkuat kawasan kawasan bawang dan cabai.
Baik di Jawa dan perluasan wilayah di luar Pulau Jawa seperti Solok, Tapin, Enrekang, Bima, Lombok Timur dan lainnya.
Hasilnya mulai terlihat, di mana pada 2016, pemerintah telah menyetop total impor bawang merah dan sejak 2017 ekspor ke beberapa negara tetangga.
Sebelumnya tahun 2014 kita masih impor bawang merah mencapai 74.903 ton dan 2015 impor menurun drastis menjadi 17.428 ton.
Capaian ini diperkuat dengan data BPS yang menyebutkan pada tahun 2017, ekspor komoditas hortikultura naik tajam, khususnya untuk komoditas bawang merah yg mencapai 7.750 ton atau naik 93,5 % dibandingkan 2016 yang hanya 736 ton.