Kementan Musnahkan 6 Ton Benih Jagung Impor
Sabtu, 30 Maret 2019 – 19:13 WIB
Menurut Gatot, pemusnahan merupakan satu-satunya jalan yang bisa ditempuh.
Hal ini dikarenakan benih jagung dan padi tersebut merupakan benih golongan F1 atau hibrida yang merupakan benih turunan pertama dan dalam penggunaannya digunakan sebagai benih induk untuk ditanam kembali.
Di Indonesia organisme berbahaya ini belum ada. Begitupun dengan upaya pengendaliannya juga belum ada.
“Sehingga, apabila benih jagung dan padi tersebut berhasil lolos pengawasan maka akan menyebabkan kerugian yang besar,” tandas dia. (cuy/jpnn)