Kementan Paparkan Capaian Optimal Hasil Kinerja
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) membeberkan beberapa hasil kerja yang telah dilakukan selama setahun belakangan secara optimal.
Untuk investasi, menurut Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, Sabtu (15/12), Penanaman Modal Asing (PMA) di triwulan II sebesar USD 54,3 ribu dan Penyertaan Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 405,1 juta.
Investasi PMDN di subsektor unggas tercatat masih tinggi yakni 85,1 persen dan di peternakan sapi 14,9 persen. Sementara, investasi PMA di unggas adalah 46,9 persen dan peternakan sapi 50,1 persen.
"Komoditas serta jasa peternakan lain 3,0 persen," ucap Kuntoro.
Kemudian menyoal nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar usaha peternakan (NTUP) sebagai indikator kesejahteraan, Kuntor menjelaskan, mengalami trend peningkatan, bahkan selama empat tahun terakhir.
Pada 2014, NTP berada di angka 106,65 dan terus menanjak hingga Oktober 2018 menjadi 107,35. Sedangkan capaian NTUP pada 2014 adalah 111,00 juga ikut meningkat sampai Oktober 2018 menjadi 117,25.
Untuk penyerapan tenaga kerja, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita menyampaikan, terjadi pertumbuhan signifikan di subsektor peternakan.
"Pada Juli 2018, jumlah tenaga kerja subsektor peternakan mencapai 4.831.210 orang atau terjadi peningkatan 27,3 persen dibandingkan tahun 2017," ujar Ketut.