Kementan Pastikan Hewan Kurban Sehat
Imbauan untuk Peningkatan Kewaspadaan terhadap Peningkatan Zoonosis saat Pelaksanaan Hewan Kurban kepada seluruh Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di seluruh provinsi/kabupaten/ kota melalui Surat Edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan tanggal 1 Agustus 2018; (c). Membentuk Tim Terpadu Pemantauan Hewan Tahun 2018 sebanyak 2.698 orang petugas yang terdiri dari Tim Ditjen PKH, Dinas DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Kementerian Agama BPJPH, FKH IPB dan PDHI, yang pada hari ini tanggal 3 Agustus 2018 yang dilepas oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang mewakili Menteri Pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Diarmita mengatakan, kebutuhan hewan kurban untuk tahun 2018 diprediksi sebanyak 1.504.588 ekor, naik sekitar 5% dari pemotongan hewan kurban tahun 2017. Kebutuhan hewan kurban tersebut terdiri dari: Sapi sebanyak 462.339 ekor, Kerbau sebanyak 10.344 ekor; Kambing sebanyak 793.052 ekor dan Domba sebanyak 238.853 ekor
Dia mengatakan untuk persiapan menjelang pelaksanaan hewan kurban ini, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan telah melakukan koordinasi dengan Dinas yang Membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di seluruh provinsi.
"Kita pastikan ketersediaan stok hewan kurban lokal cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban tahun 2018," kata I Ketut Diarmita. "Untuk mengantisipasi kebutuhan daging sapi segar di pasar selama periode Hari Raya Idul Adha, kami telah berkoordinasi dengan _feedloter_ untuk memberikan pasokan tambahan berupa sapi bakalan ex-impor siap potong dan sampai tanggal 30 Juli 2018, stok sapi bakalan siap potong sebanyak 30.170 ekor dan stok sapi bakalan yang sedang digemukan sebanyak 140.344," pungkasnya. (adv/jpnn)