Kementan Resmikan Agrowisata Durian di Kota Solok
Kamis, 06 Desember 2018 – 12:56 WIB
Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Hardianto meyakinkan pihaknya terus menghasilkan inovasi baru termasuk di dalamnya mendampingi hasil-hasil produksinya. Agrowisata ini berkembang dengan basis terknologi. Hasil produksinya memilik nilai jualnya.
"Wisata di Payo dapat dijadikan sebagai model memasukkan teknologi dn inovasi berbasis wisata," katanya.
Terkait alpukat kopi, yakni alpukat dengan cita rasa kopi, Hardianto menilai produk ini dipastikan akan menjadi ikon supaya menarik wisatawan ke sini. "Terpenting ada inovasi kuliner. Kalau bisa ada counter salad," pungkasnya. (adv/jpnn)