Kementan Targetkan Brebes Bakal Ekspor Bawang Merah
jpnn.com, BREBES - Brebes merupakan sentra bawang merah berkontribusi 21 persen dari produksi nasional. Saat ini, Brebes tengah memasuki masa panen sehingga kebutuhan nasional selama Juni-Agustus terpenuhi.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, hasil panen bawang merah Brebes biasanya memasok kebutuhan kota-kota besar di Jawa.
Namun, pada panen mendatang, Suwandi menargetkan Brebes akan melakukan ekspor.
“Kini sedang mempersiapkan ekspor ke Thailand pada Juli-Agustus nanti. Penanganan hulu-hilir pendekatan kawasan dengan mendorong ekspor serta meningkatkan kesejahteraan petani ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,” kata dia saat mengunjungi sentra bawang merah di Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Selasa (12/6).
Suwandi menuturkan proses budidaya dan tata kelola bawang merah terus diperbaiki dan ditingkatkan. Misalnya melalui penggunaan benih dari umbi yang unggul dan pengenalan proses budidaya ramah lingkungan.
“Brebes sedang menyiapkan benih untuk dipasok ke Jawa Barat,” ujarnya.
Pada aspek hilir, sambung Suwandi, Kementan mengembangkan industri pasta, pengenalan olahan keripik bawang merah, penggunaan teknologi penyimpanan dan sebagian hasil diekspor.
Sementara Kasubdin Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Sodikin menambahkan, setiap tahun Brebes tanam bawang merah 30 hingga 35 ribu hektare dengan produksi 300 hingga 350 ribu ton.