Kementan Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan Hingga Akhir Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri hingga akhir tahun dengan terus melakukan pertanaman padi dan jagung secara merata di seluruh Indonesia.
"Kami sangat optimistis untuk urusan pangan terutama padi dan jagung kalau dengan tambahan lahan yang baru, kemudian produksinya kami jaga dan tingkatkan dengan semua sumber daya yang ada apalagi kita punya bonus demografi ini sangat mungkin memenuhi kebutuhan dalam negeri," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan saat ini Kementan telah melakukan perluasan areal tanam (PAT) dengan memanfaatkan pompanisasi sebagai solusi cepat meningkatkan produksi dalam negeri.
Menurut dia, target tambah tanam pada setiap bulan mencapai satu juta hektare yang terdiri atas sawah tadah hujan dan optimalisasi lahan. Target tersebut saat ini sudah berjalan mengingat beberapa sentra sudah menggelar panen lebih dari satu kali.
"Upaya tersebut perlahan tapi pasti mulai menunjukkan hasil. Terbaru, Indonesia mengekspor jagung asal Gorontalo sebanyak 50 ribu ton untuk kebutuhan pakan di Filipina," ujarnya.
Menurutnya, ekspor itu merupakan bukti bahwa kerja keras dan kolaborasi semua pihak mampu membawa pangan Indonesia kembali berjaya.
"Untuk jagung tahun ini kita ekspor. Padahal sebelumnya kita mengalami kekurangan. Tetapi kemudian setelah lahan kita optimalkan kemudian teman-teman men-support dari aspek lainnya sehingga kita bisa membalikkan keadaan dari impor ke ekspor," katanya.
Yudi mengatakan beberapa bulan ini semua jajaran di Kementerian Pertanian turun langsung dan berada di lapangan melakukan pendampingan dan mengawal jalannya program yang diputuskan.