Kenalkan Model Bisnis Baru, Grup SUN Perkukuh Perusahaan Pengembang PLTS Nomor Satu
Pertumbuhan kebutuhan akan layanan keberlanjutan menjadi dasar utama pengembangan bisnis SUN Energy.
“Tahun ini dari total proyek kami, area Jawa Barat dan Jabodetabek mencapai persentase lebih dari 55% angka kapasitas nasional, diikuti area Jawa Timur hampir 20%, dan Jawa Tengah sebesar 15%, sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Wilayah Timur lainnya. Tahun depan, SUN Energy menargetkan peningkatan kapasitas instalasi 2 kali lipat pertumbuhan dibanding tahun 2024, persentase angka pertumbuhannya lebih dari dua digit. Sejalan dengan peluncuran layanan baru seperti pengelolaan air berkelanjutan untuk sektor industri, kami berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mendorong transformasi keberlanjutan industri di Indonesia,” ungkap Oky Gunawan, Chief of Sales SUN Energy.
Sebagai bagian dari Sustainability As A Service, SUN Energy memperkenalkan NIRA, layanan pengelolaan air berkelanjutan yang dirancang untuk mendukung sektor komersial dan industri dalam mewujudkan praktik operasional yang lebih hijau.
NIRA menawarkan solusi inovatif berupa teknologi daur ulang air, optimalisasi penggunaan air, serta pengurangan limbah air yang dihasilkan. Layanan ini telah membantu berbagai sektor, termasuk manufaktur, perhotelan, dan kawasan industri, untuk mengurangi konsumsi air bersih secara signifikan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Ke depan, NIRA akan memperluas target pasarnya dengan menyasar industri padat konsumsi air seperti tekstil, makanan dan minuman, serta properti komersial besar seperti pusat perbelanjaan dan perkantoran.
Dengan layanan yang terintegrasi, NIRA tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga membantu bisnis memenuhi standar keberlanjutan global, meningkatkan efisiensi biaya, dan memperkuat daya saing mereka di pasar.
Di sektor energi terbarukan, SUN Energy juga melihat peluang besar untuk memaksimalkan penetrasi PLTS di sektor komersial dan residensial.
“Kami melihat peluang besar untuk memaksimalkan penetrasi PLTS di sektor komersial dan residensial. Berkaca pada negara-negara ASEAN, seperti Thailand, ketertarikan sektor komersial untuk memanfaatkan PLTS terus bertumbuh karena penghematan energi yang signifikan. Tahun ini kami mendapatkan hampir 1.000 pelanggan residensial, terutama yang berasal dari pengembang properti. Tahun depan, kami menargetkan pertumbuhan lebih dari 2 kali lipat,” jelas Karina Darmawan, CEO SUN Terra, unit bisnis Grup SUN yang berfokus pada pengembangan PLTS di sektor residensial dan komersial.