Kenikmatan Para TKI Bekerja di Masjidilharam
Gaji Dikirim Semua, Hidup dengan CeperanSabtu, 02 April 2011 – 08:08 WIB
Anjang mengakui adanya hal tersebut. Namun, kata dia, ceperan semacam itu benar-benar tidak boleh terlalu diharap-harap. "Kalau memang dapat, ya namanya rezeki," katanya.
Tak jarang ceperan tersebut lebih banyak daripada uang gaji. "Ada orang sekali ngasih 100 atau 500 riyal," ungkap lelaki yang pernah bekerja serabutan di kawasan Pandegiling, Surabaya, tersebut.
Diman malah yakin tiap hari bakal ada sedekah ceperan itu. "Ya rata-rata sehari ada saja 50 riyal," kata pria yang baru bekerja delapan bulan di masjid yang tak pernah sepi pengunjung tersebut.