Kepala BSN: Penerapan Standardisasi Tingkatkan Daya Saing
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengatakan, penerapan standardisasi di berbagai industri, lembaga dan organisasi menjadi sangat penting. Hal ini untuk meningkatkan daya saing suatu bangsa.
"Di banyak negara Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian menjadi piranti yang handal. Oleh karena itu upaya penerapan standardisasi sangat penting," kata Bambang saat memberikan sambutan di SNI Award 2017, Kamis (16/11).
Banyak kisah sukses menunjukkan dengan penerapan SNI tidak saja mereka lebih kompetitif tetapi juga mampu melakukan lompatan kemajuan.
"Bila penerapan standardisasi berjalan semakin lebih masif, saya yakin Indonesia akan bisa mengejar ketinggalannya dan menjadi negara maju dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.
Untuk memberikan penghargaan kepada organisasi/perusahaan yang dinilai paling baik dan konsisten dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI), BSN memberikan penghargaan SNI Award. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-13 kalinya sejak 2005.
Organisasi/perusahaan yang mendaftar SNI Award, dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Tahun 2014, ada 159 organisasi/perusahaan yang mendaftar.
Pada 2015 berkurang menjadi 151 organisasi/perusahaan dan 2016 sebanyak 108 organisasi/perusahaan. Tahun ini, sebanyak 126 organisasi/perusahaan yang mendaftar.
Bambang menjelaskan, proses penilaian SNI Award dilakukan secara ketat oleh tim juri yang diketuai pakar ekonomi Rhenald Khasali dengan beranggotakan 21 orang yang ahli di bidang standardisasi atau penilaian kesesuaian. (esy/jpnn)