Kerahkan 150 Pekerja Membuat Peti Mati, Eri Cahyadi: Saya Berharap Tak Terpakai
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan pengerjaan pembuatan peti mati dilaksanakan sebanyak 150 petugas.
"Yang sudah selesai langsung dibawa ke Keputih, karena di sana juga menjadi tempat pemulasaran jenazah,” ucapnya.
Menurut Febri, peti mati itu sengaja dibuat banyak karena selama Juni 2021 permintaan untuk pemakaman dengan protokol kesehatan atau prokes terus meningkat.
Berdasarkan data yang dia dapat sampai 27 Juni ada sebanyak 490 pemakaman jenazah Covid-19.
“Ayo kita selamatkan anak, istri, cucu, dan keluarga kita dengan terus menjaga prokes. Mari bersama-sama dan bergotong-royong melawan Covid-19,” pungkas Febri. (mcr12/jpnn)