Keruk Kali, Foke Minta Dukungan Ibu PKK
Himbau Juga Segenap Pengurus RT-RWSenin, 06 Desember 2010 – 11:45 WIB
Selain mengeruk saluran mikro, Pemprov DKI juga telah melakukan revitalisasi drainase serta membangun krossing saluran di 33 titik. Harapannya, genagan di 33 lokasi jalan protokol bisa diminimalisasi. Kemudian tahun depan diagendakan Pemprov bisa menyelesaikan seluruh potensi genangan yang tersebar di 106 lokasi. Sebab, tahun depan, Pemprov menargetkan bisa minimalisasi banjir sekitar 40 persen dengan pengerukan 78 segmen, revitalisasi BKB dan penyelesaian BKT.
Untuk menanggulangi banjir, pada 2010, Pemprov memang berkonsentrasi mengeruk, menguras dan memperbaiki saluran. Membangun saringan sampah di seluruh wilayah DKI serta membangun dan meninggikan tanggul di bagian utara Jakarta. "Seberapa keras usaha pemerintah dalam menanggulangi banjir, jika tidak didukung oleh masyarakat dengan cara aktiv ikut mengeruk salurannya masing-masing serta tidak membuang sampah sembarangan, hasilnya tidak akan efektif," kata Foke.
Yang paling vital saat ini memang mengeruk saluran makro 13 sungai. Namun, Pemprov terkendala masalah keuangan. Sehingga harus meminjam dari Bank Dunia melalui pemerintah pusat. Sambil menunggu pemerintah pusat, Pemprov tetap bekerja keras untuk bisa mengoptimalkan sarana pengendali banjir. "Silaturahmi ini dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan, menumbuhkan daya kritis warga dan meningkatkan sinergisitas di antara aparatur pemerintah. Seperti banjir, kemacetan dan masalah-masalah lainnya harus bisa diatasi secara bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat," pungkasnya. (aak/rul/pes)