Kesalahan Contreng 20 Persen
Sabtu, 28 Februari 2009 – 21:11 WIB
"Dari situ terlihat, 80 persen kesalahan ada pada orang tua. Mereka memberikan tanda pilih lebih dari satu kali, ada yang dengan tanda silang, ada yang dengan mencoblos," ujar Bahrum Siregar pada acara workshop bertema bantuan fasilitasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2009 di Bandung, Sabtu (28/2).
Mengapa hal itu bisa terjadi? Bahrum menjelaskan, karena sosialisasi cara pemberian suara masih kurang. Ini dimaklumi lantaran anggaran yang diterima KPU untuk sosialisasi sangat kecil. Rata-rata KPU Provinsi hanya mendapat dana sosialisasi antara Rp100 juta hingga Rp200 juta. Sosialisasi kepada pemilih yang masih buta huruf hingga kini juga belum mendapat perhatian.