Kesatria Muda Respublika Dorong Optimalisasi Cadangan Migas Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Kesatria Muda Respublika (PP KMR) menggelar dialog interaktif dengan tema Mengoptimalkan Cadangan Minyak Nasional di Tengah Krisis Energi Dunia pada Kamis (20/6/2023).
Di kawasan Ciracas Jakarta Timur, Dialog interaktif tersebut membahas bagaimana Indonesia mengelola secara optimal cadangan minyak dan gas nasional di saat negara dalam situasi darurat.
Hadir dalam diskusi tersebut Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Jayabaya Farid Sudrajat, Koordinator Tata Kelola dan Pengelolaan Komoditas Kegiatan Hilir Migas Kementerian ESDM Mochamad Ilham Syah, Direktur Eksekutif Parwa Institute Muhammad Jusrianto, dan Dewan Pembina PP KMR Iwan Bento Wijaya.
Dalam paparannya, Ilham menyebutkan perlu adanya strategi dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional seperti peningkatan produksi, peningkatan kapasitas kilang domestik existing, mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi, peningkatan pembangunan jaringan gas kota, peningkatan produksi LPG domestik, dan pembangunan transmisi gas dan LNG receiving terminal.
Menurutnya, ada kebutuhan mendesak dari dalam negeri terkait ketersediaan cadangan minyak dan gas di Indonesia. Sehingga juga diperlukan strategi antisipasi dalam menghadapi krisis energi.
“Ujung-ujungnya adalah kita memperoleh kedaulatan energi, kita memperoleh ketahanan energi, dan pembangunan di negara kita bisa berkelanjutan,” papar Ilham.
Senada dengan Ilham, Direktur Eksekutif Parwa Institute, Jusrianto menjelaskan bahwa kebutuhan yang besar dalam pemenuhan kebutuhan minyak dan gas di Indonesia muncul pasca-Covid-19 dan saat invasi Rusia ke Ukraina.
“Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak komoditi yang dapat dijadikan sebagai posisi tawar untuk mengoptimalkan statute Indonesia di mata dunia,” katanya.