Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketahui Penyebab Jantung Berdebar setelah Olahraga

Minggu, 29 September 2019 – 21:41 WIB
Ketahui Penyebab Jantung Berdebar setelah Olahraga - JPNN.COM
Warga berolahraga. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/NZ

jpnn.com - Anda mungkin pernah merasakan jantung berdebar kencang setelah olahraga. Terutama usai Anda melakukan gerakan atau aktivitas dengan intensitas yang cepat dan berat. Sebenarnya, apa sih penyebab kondisi ini?

Metabolisme tubuh meningkat

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, jantung berdebar setelah olahraga memang kerap terjadi. Biasanya, saat berolahraga, metabolisme tubuh akan meningkat, yang membuat kerja jantung juga meningkat untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.

"Akibatnya, akan terjadi peningkatan suhu tubuh, berkeringat, serta denyut jantung meningkat. Bila Anda berolahraga terlalu berat, bisa saja muncul keluhan sesak napas karena tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak," ujar dr. Astrid. 

Di sisi lain, persiapan sebelum olahraga dan memilih jenis olahraga juga penting bagi jantung Anda agar tidak ‘kaget’. Dokter Astrid memberikan tips jantung Anda siap dipakai untuk berolahraga.

"Pastikan Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Selain itu, jika baru pertama kali olahraga dalam waktu lama, mulailah dengan olahraga intensitas ringan. Secara bertahap, Anda bisa meningkatkan intensitasnya. Kram otot bisa juga terjadi akibat tidak melakukan pemanasan sebelumnya," dr. Astrid menjelaskan.

Namun, jika sehabis berolahraga jantung Anda berdebar kencang, Anda jangan terburu-buru mendiagnosis secara sepihak sudah mengalami penyakit jantung. Semuanya membutuhkan pemeriksaan dokter.

"Kemungkinan, keluhan jantung berdebar setelah olahraga tersebut adalah respons tubuh normal disertai intensitas dan pola olahraga yang masih kurang baik," jelasnya.

Meskipun tidak selalu menimbulkan keluhan jantung berdebar, orang yang mengalami anemia terutama yang kronis bisa mengeluhkan detakan jantung yang lebih kencang.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News