Ketika Garuda Tak Terbang
Jumat, 26 November 2010 – 01:10 WIB
Bahkan, kerugian akibat banyaknya jadwal penerbangan yang dibatalkan, menurut Emirsyah, bukanlah kerugian. Tetapi hanya kehilangan pendapatan. Yes, lost opportunity belaka. Logikanya, pesawat tidak jalan, tidak ada biaya keluar. Tetapi bukankah gaji awak Garuda jalan terus?
Bahkan bila keterkendalaan ini berlama-lama, bisa mempengaruhi neraca di akhir tahun. Di situlah ketahuan, perkara rugi atau untung. Sebab jika hanya perkara pesawat tidak jalan dan tidak ada biaya keluar, samalah artinya jika penerbangan distop setahun misalnya. Hanya sekedar lost oppoutunity belaka?
Efek lain adalah citra. Apalagi di era liberalisasi maskapai penerbangan yang semakin hari akan semakin kompetitif. Konsumen bebas menentukan dengan maskapai apa mereka terbang. Belum lagi akibat domino kepada kerugian pengguna jasa penerbangan dan kargo Garuda yang bermatarantai panjang. Wah, bagaimana ya, mengkalkulasinya?