Ketua Kelompok Tani di Ende Siap Laksanakan Program HDDAP
“Di beberapa lokasi terdapat mata air yang bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan tanaman di lahan namun terkendala lokasi yang cukup jauh dan keberadaannya di bawah lahan. Pompa, pipanisasi dan embung/bak penampung air menjadi harapan petani untuk tersedianya air di lahan,” terangnya.
Lahan yang digunakan untuk pengembangan komoditas jahe dan alpukat pada kegiatan HDDAP di Ende ini adalah lahan adat/ulayat yang sudah dibagi dan dimanfaatakan secara turun temurun serta tidak boleh diperjualbelikan.
Hamparan yang terletak di kaki gunung Kelimutu menjadi salah satu lokasi untuk pengembangan jahe dan alpukat kegiatan HDDAP di Kabupaten Ende. Pada tahun 2024, di lokasi ini direncanakan dikembangkan jahe seluas 10 hektar.
“Kami petani di Wolojita menyatakan siap melaksanakan HDDAP ini. Setelah menunggu beberapa tahun, kami berhadap program ini bisa segera direalisasikan. Besar harapan petani-petani di sini untuk mendapatkan bantuan, terutama berupa jalan usaha tani agar mempermudah kami dalam berusaha tani,” tegas Raymundus, Ketua Kelompok Tani Pemuda Bangkit di Desa Wiwipemo, Wolojita, Ende. (jpnn)