Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketua MUI: Menteri Amran Jangan Dizalimi

Jumat, 15 Juni 2018 – 20:05 WIB
Ketua MUI: Menteri Amran Jangan Dizalimi - JPNN.COM
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengatakan kasus hoaks dan fitnah yang menimpa Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman jangan sampai terulang lagi.

“Beliau pemimpin yang baik, bekerja keras sepenuh hati untuk umat harus kita dorong dan lindungi bersama,” kata KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Jumat (15/6).

Menurut Kiai Ma’ruf, Mentan Andi Amran adalah pemimpin yang bekerja lurus dan tegas. Sikap Mentan Amran itu memang banyak tantangan karena akan menghadapi orang-orang jahat yang selama ini banyak mempermainkan nasib rakyat kecil, khususnya di sektor pertanian dan pangan.

“Mentan bekerja tanpa pamrih, tidak kenal libur, memperhatikan umat, rakyat kecil, rakyat miskin di desa-desa, seharusnya pemimpin seperti ini jangan dizalimi,” kata Ma’ruf yang juga menyampaikan pesan agar di momen Iedul Fitri ini umat muslim untuk saling memaafkan dan mengambil hikmah dari ibadah puasa yang sudah dijalani.

Ketua MUI juga mengajak hubungan antarumat dan umat dengan para pemimpin agar lebih baik ke depan.

KH Ma’ruf Amin berpesan khusus agar Mentan Andi Amran harus tabah dan istiqomah dalam perjuangannya.

Hingga kini, Menteri Andi Amran berdiri paling depan dalam menangkap lebih dari 40 kasus oplos pupuk, kartel daging, ayam, jagung dan lainnya yang diproses KPPU. Menteri Amran juga berhasil membongkar kasus bawang ilegal, oplos minyak goreng, dan lainnya.

Hingga saat ini sudah lebih dari 300 kasus mafia pangan diproses Satgas Pangan, termasuk kasus ketika Menteri Andi Amran bersama Kapolri menggerebek kasus beras PT. IBU yang sempat heboh beberapa waktu yang lalu.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Ma’ruf Amin mengatakan kasus hoaks dan fitnah yang menimpa Menteri Pertanian Amran Sulaiman jangan sampai terulang lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News