Ketum Honorer K2 Ragu RPP Manajemen ASN Akan Memihak Tenaga Teknis, PHP!
"Bagaimana mau menyejahterakan 200 juta lebih rakyat Indonesia, sedangkan orang-orang yang yang ada di sekitar wilayah pemerintah saja sudah tidak mampu untuk dilihat," cetusnya.
Dia melanjutkan RPP Manajemen ASN yang dibuat pemerintah saat ini dan rencananya akan diberlakukan pada 2024 nanti, semoga bukan PHP alias pemberi harapan palsu.
Jika pemerintah memang serius mengangkat status honorer teknis administrasi dan teknis lainnya, Udin meminta ada formasi khusus untuk mereka.
"Semoga saja ada 0,1 persen untuk tenaga teknis agar kami tidak merasa golongan masyarakat nomor dua," ucapnya.
Udin lagi-lagi mengapresiasi kegesitan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam menyelesaikan bebannya sebagai pemimpin.
Berani membuat formula untuk menuntaskan guru honorer, meski ada kekurangan di sana-sini.
"Salut Mas Menteri Nadiem. Beliau layak dijadikan contoh bagi para pejabat," ucap Sahirudin Anto. (esy/jpnn)