Keuntungan Besar Melayang, Kerja Sama Terhambat
Minggu, 12 Juni 2011 – 14:29 WIB
Di Yaman, AS juga berbicara lewat Arab Saudi untuk terus mendesak Presiden Ali Abdullah Saleh menyerahkan kekuasaan dan menerapkan pemerintahan transisi. Di Syria pun, negara-negara Barat tak tinggal diam.
Bagi AS dan negara-negara Barat, berpangku tangan menyaksikan gejolak politik di Jazirah Arab dan Afrika Utara jelas tak menyelesaikan masalah. Padahal, revolusi di sana jelas berdampak serius pada hubungan mereka dengan dunia Arab. Hal itu terkait dengan transaksi senjata dan perdagangan minyak yang berlangsung di antara Barat dan dunia Arab.
Sejumlah analis, seperti dikutip United Press Internasional (UPI), juga menyebut bahwa revolusi dan pergolakan di dunia Arab berpengaruh pula pada mundurnya kerja sama intelijen Barat. Padahal, sebagian besar di antara negara-negara Arab yang bergejolak itu merupakan sekutu Barat (baca: AS dan para sekutunya).