KH Ma'ruf: Kami tidak Berniat Cari Uang
Sebelumnya, ujar Ma'ruf, Dewan Pengarah BPIP tidak menerima apa pun. Dalam perpres itu juga tidak ada tambahan fasilitas apa pun.
Menurut Ma'ruf, gaji itu juga baru dijanjikan per 1 Juni 2018, tapi sudah ribut sekarang. "Ya baru katanya, kan, ributnya sudah, terimanya belum," ujarnya.
Ma'ruf menegaskan, gaji itu bukan kemauan Dewan Pengarah BPIP, melainkan pihak yang menetapkannya.
"Mereka menaggap bahwa kami pantas dapat seperti yang ditentukan, ya kami merasa dihargailah. Tapi tidak dapat uang operasional, tidak dapat mobil, rumah tidak dapat apa-apa," katanya.
Menurut dia, memang hal ini perlu dinilai ulang. Mungkin saja yang merumuskan mau memberikan kepada tokoh-tokoh sesuatu yang layak.
"Tapi tidak boleh juga berlebihan, mungkin mereka sudah mengatakan segini ini tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil," katanya.
Bagi BPIP, ujar Ma'ruf, dikasih berapa pun juga tidak masalah.
"Bagi kami itu dititipkan berapa saja (tidak masalah), karena memang niatnya bukan cari uang. Kami ingin mengabdi, ingin membangun, menguatkan Pancasila karena itu walaupun kami setahun tidak diberi apa-apa tidak masalah gitu loh,"
pungkasnya. (boy/jpnn)