Khawatir Picu Konflik Etnis
Senin, 22 Desember 2014 – 06:56 WIB
”Kasus perusakan kantor perusahaan pembiayaan adalah aksi solidaritas dan spontanitas dari kawan-kawan yang kesal atas tindakan kekerasan oleh Martinus, pelaku debt collector atas rekannya. Korbanpun mengalami luka tusuk di punggung dan leher,” ungkapnya.
Tatang berharap, aksi kekerasan oleh jasa debt collector tidak terulang lagi kepada masyarakat luas. Dan pihak perusahaan itu bisa memperbaiki sistem jasa tersebut, lebih santun dan profesional. (cok)