Kinerja Asuransi Jasindo Terus Tumbuh Hingga Kuartal III 2024, Laba Meningkat
Pertumbuhan lainnya juga ditandai pada kinerja lini bisnis yang meningkat dibandingkan tahun lalu seperti Energy (Onshore) berhasil mencapai premi sebesar Rp78,53 miliar, melonjak 144,62%.
Marine Hull juga menyumbangkan premi sebesar Rp212,73 miliar, naik 43,78%. Engineering membukukan premi Rp66,37 miliar, naik 24,42%.
Kendaraan tumbuh dengan premi sebesar Rp115,59 miliar, naik 11,37%. Kemudian cargo tumbuh dengan premi sebesar Rp41,47 miliar, naik 7,46%.
“Asuransi Jasindo tidak hanya fokus pada kompetensi inti bisnis, tetapi juga mampu menawarkan solusi strategis terhadap risiko-risiko yang terekspos untuk memberikan nilai tambah yang optimal kepada masyarakat dan para pelaku bisnis di Indonesia,” ujar Andy.
Melalui pendekatan Risk Management Partnership, Jasindo berperan sebagai mitra strategis yang membantu tertanggung dalam mengelola risiko secara menyeluruh.
Pendekatan ini dirancang untuk membantu para nasabah mengidentifikasi risiko-risiko khususnya risiko operasional.
"Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya menjadi penyedia perlindungan risiko, tetapi juga bertindak sebagai risk engineering yang proaktif dalam menganalisis potensi risiko dan menemukan celah-celah risiko yang ada," katanya.
Dia juga menambahkan peran tim bisnis, baik di kantor pusat maupun di Representative Office, sangat penting dalam keberhasilan implementasi pendekatan ini.