Kinerja Darya Varia Tumbuh Positif Pada Kuartal I 2022
Kinerja yang positif didorong oleh pertumbuhan penjualan Consumer Health sebesar 11 persen dan obat resep 4 persen.
Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp 147 miliar.
Selain itu, laba komprehensif tahun berjalan mengalami pertumbuhan, yaitu Rp 172 miliar, meningkat 25 persen dibandingkan pada 2020.
Pertumbuhan itu disokong melalui penjualan atas penyertaan saham di PT Etana Biotechnologies Indonesia. Perseroan mengonversi penyertaan saham minoritas pasifnya menjadi keuntungan atas investasi.
"Jumlah ini akan diinvestasikan ke dalam bisnis inti perseroan untuk mendukung strategi pertumbuhan berkelanjutannya," kata Widya Olivia Tobing, Head of Legal & Corporate Affairs Darya-Varia Laboratoria.
RUPST juga mengesahkan perubahan susunan Direksi Perseroan, yang mana Maria Christina D. Carnay mengundurkan diri dari posisi Direktur dan digantikan oleh Celso Paz Lim.
DVLA juga melihat adanya potensi kelangkaan pasokan khususnya komoditas energi dan pangan.
Memastikan ketersediaan bahan baku, perusahaan telah menjalin hubungan yang baik dengan produsen bahan baku farmasi sekaligus dengan penyedia layanan logistik.