Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Anggota KPPS Meninggal Dunia: Pulang Pagi, Tidur, Tidak Bangun Lagi

Senin, 22 April 2019 – 00:56 WIB
Kisah Anggota KPPS Meninggal Dunia: Pulang Pagi, Tidur, Tidak Bangun Lagi - JPNN.COM
Anggota KPPS meninggal dunia: Jenazah Dany Faturrahman saat disemayamkan di kediamannya di Jalan Biawan, Samarinda Ilir, Kamis (18/4). Foto: DWI RESTU/KALTIM POST

“Enggak seperti pemilu sebelumnya (pemilihan gubernur), ini (pemilihan presiden dan legislatif) lebih lama,” ujar perempuan berhijab itu.

Hampir 24 jam aktivitas di TPS. Di TPS tempat Dany bertugas hingga pukul 04.30 Wita, Kamis (18/4). Ya, karena bukan hanya surat suara presiden, legislatif pun wajib dihitung. Permasalahannya, jika ada perbedaan jumlah hitungan, harus menghitung ulang.

Usai menjalankan tugas, Dany pulang ke rumah pada pukul 05.00 Wita. Lelah tak karuan membuatnya terlelap di rumah. Pada pagi sekitar pukul 06.30 Wita, anaknya hendak berangkat sekolah. Kemudian membangunkan ayahnya dari tempat tidur untuk berpamitan.

“Anaknya mau berangkat sekolah, karena terbiasa antar-jemput anaknya sekolah. Tapi pas dibangunkan, Dany tak bangun-bangun,” ungkap Mahfud, tetangga Dany. Belakangan diketahui, Dany sudah tak bernyawa pada Kamis (18/4) pagi itu.

Dia tergeletak di ruang tengah. Pada hari yang sama, almarhum dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di Jalan Sentosa, Samarinda.

Melihat jauh ke belakang, Dany rupanya punya riwayat sakit mag. Diungkapkan Mahfud, Dany adalah sosok pria yang sangat pekerja keras. Kepergian ayah dua anak itu membuatnya terkejut. Pada 2018 lalu, Dany sempat dilarikan ke rumah sakit. Mag yang diderita sudah sejak lama. “Setahu saya punya tekanan, beliau juga perokok berat,” sebutnya.

Bukan hanya kerabat dan keluarga yang kehilangan, pemerintah dan pegawai lainnya pun demikian. Meninggalnya Dany banjir perhatian dan doa. Turut hadir Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Rudiansyah dan Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat.

Bahkan, Rudiansyah ikut serta dalam proses penguburan jenazah. “Pertama, kami ucapkan belasungkawa kepada keluarga, yang bersangkutan meninggal setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota KPPS,” ucapnya. Dia berharap, seluruh penyelenggara Pemilu 2019 untuk menjaga kesehatan.

Dany merupakan salah satu anggota KPPS yang meninggal dunia usai menjalankan tugas menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close