Kisah Direktur Akper, Sudah Dua Tahun Berada di Samping Makam Istrinya
Tapi, itu tak lantas berarti Abah Wid sudah sepenuhnya terputus dari dunia luar. Sesekali dia tetap berperan mendampingi Sirojudin, sang anak yang bakal ditunjuk menggantikan dirinya sebagai direktur akper.
Masih tetap di bawah tarup itu pula dia sesekali menggelar rapat dengan sejumlah penggerak akper.
Latar belakang Abah Wid memang dunia kesehatan. Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu sempat menjabat kepala Bina Puskesmas Tingkat I Lampung.
Setelah pensiun, dengan bekal pengetahuan dan pengalaman, Abah Wid lantas mendirikan pondok keperawatan yang saat ini telah menjadi Yayasan Akper Baitul Hikmah. Meski belum resmi serah terima, saat ini sudah banyak perannya sebagai direktur yang dioper ke Sirojudin.
Dunia kesehatan pula yang dulu mempertemukan Abah Wid kali pertama dengan sang istri. Hamsi merupakan gurunya saat menempuh pendidikan di sekolah keperawatan.
”Jadi, memang usia istri saya sedikit di atas saya. Tapi tidak jauh. Hanya selisih empat tahun,” ujar Abah Wid.
Sejak awal pernikahan, Widodo sudah tahu riwayat penyakit asma Hamsi. Namun, kebahagiaan yang membumbui kehidupan mereka seakan sukses menjadi obat mujarab bagi sang istri.
Sehingga sangat jarang penyakit itu muncul mengganggu kesehatan istrinya.