Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Kusdrajat, Pegawai Setia PT INKA

Senin, 25 Maret 2013 – 06:25 WIB
Kisah Kusdrajat, Pegawai Setia PT INKA - JPNN.COM
Kusdrajat, pegawai setia PT Inka. Foto: Yessy/JPNN
Padahal, menurut Kusdrajat PT INKA tak kalah bagusnya dengan produk buatan dalam negeri. "Saya mengamati kita ini punya industri kok malah pemerintah sering ambil dari luar. Kalau ada kekurangan, pasti ada, kekurangan itu wajar. INKA itu punya potensi, lihat saja kita mampu memproduksi lokomotif lebih bagus," aku pria yang menikahi tetangga kosnya pada umur 24 tahun.

Kalaupun pemerintah mempermasalahkan uji kelayakan yang dinilai masih kurang, seharusnya pemerintah harus mensupport bukan sebaliknya. Kus khawatir bila produk Indonesia tidak didukung oleh pemerintah, maka tidak akan berkembang. "Karena generasi terus berubah, kalau itu tidak dikembangkan dan disupport. Ya gimana mau maju dengan pesat produk buatan negeri," tegas Kus.

Produk INKA, bahkan sudah di eksport ke Banglades dan Malaysia. Dimana saat eksport kereta penumpang ke negara tersebut, sangat ketat pemeriksaannya. Cacat sekecil apapun itu diprotect, bahkan bisa langsung ditolak. Itu salah satu bukti yang menunjukkan produk INKA tak kalah bersaing.

Dia pun bersyukur ketika mendengar instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang mengatakan agar Indonesia bisa memanfaatkan produk perkeretaapian milik INKA. Setidaknya kata Kusdrajat, hal itu bisa memotivasi temen-teman untuk memproduksi dan menggunakan buatan dalam negeri.

MATAHARI mulai menyapa, Kusdrajat sudah bergegas menuju tempat kerjanya di Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur. Dia tak ingin sampai telat masuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close