Kisah Orang Indonesia Pertama yang Jadi Juragan Freeport
jpnn.com - NAMANYA ditabalkan pada salah satu tunnel di tambang Freeport, Papua; Terowongan Ali Budiardjo. Apa sebenarnya jasa suami Bu Miriam Budiardjo, guru besar ilmu politik "kita" itu untuk Freeport?
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Di samping Julius Tahija, para eksekutif Freeport mencari Ali Budiardjo ketika datang ke Jakarta medio 1966.
Ali orang dekat Sutan Sjahrir, tokoh Partai Sosialis Indonesia (PSI). Di zaman berjuang dia anggota delegasi Indonesia dalam Perundingan Linggarjati dan Perundingan Renville.
Kakak ipar TB Simatupang tersebut belum lama pulang ke tanah air setelah mendapatkan gelar master di bidang manajemen industri dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika.
Para eksekutif Freeport yang menginap di Hotel Indonesia meminta Ali yang baru saja mendirikan firma hukum Ali Budiardjo & Associates menjadi konsultan dan negosiator mereka untuk menggarap harta karun Papua.
Ali yang pernah menjadi penasehat TB Simatupang di zaman perang, serta mantan pejabat di Departemen Penerangan dan Biro Perancang Negara (Bappenas), "took Freeport on his first client (mengambil Freeport sebagai klien pertamanya)," tulis Denise Leith dalam buku The Politics of Power: Freeport in Suharto's Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan Jeffrey Alan Winters, pada 24 Maret 1989, Ali Budiarjo menceritakan, pertemuan pertamanya dengan orang Freeport pada Juli 1966. Disusul pertemuan kedua bulan Oktober tahun itu juga.