Kisah Panjang Perjuangan Pulau Wawonii Melawan Tambang yang Belum Selesai
"Kalau debu itu menutup bunganya, jambu mente kami tidak bisa berbuah," tambahnya.
Ratna tidak sendiri.
Bagi perempuan yang lain, mereka bahkan harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mengakses air bersih.
Sekelompok perempuan yang terdiri dari petani perempuan dan ibu rumah tangga ini beberapa waktu lalu melakukan aksi menghalangi kendaraan berat milik PT GKP.
Amlia yang ikut dalam aksi itu mengatakan penolakan para perempuan sebagian besar karena dampak tambang terhadap keseharian dan sumber penghidupan mereka.
Kebun miliknya juga terancam digusur perusahaan.
"Katanya untuk jalan hauling, saya juga tidak tahu apa artinya itu hauling."
"Mereka bilang terserah ibu mau minta berapa, ditawarkan juga anak saya kuliah sambil kerja perusahaan, atau dapat gaji tapi tidak perlu kerja."