Kisah Petualangan Dedi, 'Robin Hood' dari Batam (2-Habis)
Sekali Beraksi Minimal Raup Rp 1 MiliarJumat, 17 Februari 2012 – 11:11 WIB
Dedi mengaku tak pernah membawa senjata api (senpi) saat beraksi. Dia hanya membawa pisau kecil yang diselipkan di pinggang. Saking sering merampok dan membobol rumah mewah, dia mengaku tidak hafal berapa kali menjalankan aksinya.
Pada 2003, Dedi bersama tujuh anggota komplotannya merampok tempat penukaran uang di Johor. Hasilnya, dia mendapatkan Rp 2,5 miliar. Namun, aksinya tersebut tercium oleh polisi Malaysia. Dalam sebuah penggerebekan, perut Dedi terkena tembakan dua timah panas. Satu peluru lainnya bersarang di paha kanan. Tetapi, dia pantang menyerah. Dedi berhasil lolos dari sergapan polisi. Dengan menyewa kapal, dia akhirnya sampai ke Tanjung Pinang dan mendapatkan perawatan di RS Angkatan Laut (RSAL).
Dedi tak menyadari bahwa aksinya di Malaysia dan keberadaannya di RSAL diketahui petugas Polresta Tanjung Pinang. Setelah tiga timah panas yang bersarang di dalam tubuhnya dikeluarkan, Dedi langsung ditangkap petugas dari Polres Tanjung Pinang. Dia dibawa ke Batam sebelum akhirnya menjalani sidang di Jakarta. Dedi divonis penjara enam bulan dan bebas pada 2004.