Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Pilu Relawan Syria: Ketegaran Pupus di Depan Mayat Ibu

Kamis, 15 Februari 2018 – 23:45 WIB
Kisah Pilu Relawan Syria: Ketegaran Pupus di Depan Mayat Ibu - JPNN.COM
Syrian Civil Defence atau White Helmet. Foto: AFP

Setelah itu, Samir mendapati tubuh sang ibu yang bersimbah darah. Perempuan 80 tahun tersebut tak lagi bernyawa.

”Hati saya hancur. Saya pernah nyaris kehilangan ayah saya sekitar dua tahun lalu, saat saya menemukannya dalam kondisi parah akibat serangan udara. Tapi, saat itu rasanya tidak seperti ini. Saya tidak sanggup kehilangan ibu saya,” papar Samir.

Kamis itu (1/2) Salim mengevakuasi jenazah ibunya. Sepanjang proses evakuasi, air matanya terus mengalir. Tiga adik lelaki Salim yang juga menjadi relawan White Helmets pun sangat berduka.

Mereka tidak menyangka akan mengevakuasi jenazah sang ibu. Namun, sebagai relawan di medan perang, bukan hanya Salim yang harus menghadapi pengalaman pahit seperti itu. (hep/c10/dos)

Samir mendapati tubuh sang ibu yang bersimbah darah. Perempuan 80 tahun tersebut tak lagi bernyawa

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close