Kisah Pusparini Si Tukang Sapu Kaya Hati
Rabu, 02 Desember 2020 – 11:30 WIB
Begitu pun dengan suaminya, Wahyudi.
Keduanya sama-sama menjadi petugas kebersihan.
“Namun, kalau suami saya bekerja jadi petugas kebersihan di pasar,” tuturnya.
Upah yang diterima Pusparini saat ini sebenarnya tidak banyak. Masih di bawah UMR.
Namun, Pusparini merasa sudah terlalu lama menjadi penerima PKH. Terhitung sejak 2015 silam.
Sehingga, ia merasa sudah saatnya ia keluar sebagai penerima PKH.
“Alhamdulillah sekarang per bulan digaji Rp 1,3 juta. Karena berdua, insyaallah saya merasa cukup,” ujarnya.
Pusparini tidak merasa dirinya kaya. Hanya merasa cukup.