Kisah sang Legenda Pop Rinto Harahap setelah Sembuh dari Stroke
Masa Tua Digerogoti Royalti yang MacetSelasa, 16 November 2010 – 08:10 WIB
Masalah itu sebenarnya tidak hanya dialami Rinto. Mendiang Pance Pondaag juga mengalami hal tersebut. Hingga akhir hayat Pance, karyanya laris manis di pasaran. Tapi ironisnya, karya tersebut juga laris dibajak. "Saya juga mengalami hal itu bertahun-tahun," ujar Rinto kepada Jawa Pos saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya Rabu lalu (3/11). Pembajakan yang mengancam masa tua musisi itu sesungguhnya disadari Rinto sejak lama.
Upaya mencegahnya juga sudah dilakukan. Salah satunya, didirikan Yayasan Karya Cipta Indonesia (KCI). Di lembaga tersebut, dia menjabat ketua umum. KCI merupakan wadah yang beranggota para pencipta lagu dan bertugas mengumpulkan royalti. Tapi sayang, karena penyakit stroke, bapak tiga anak itu dicopot dari jabatan tersebut.
Ya, stroke menyerang hits maker itu pada 2003. "Suatu hari, saya berjalan turun tangga. Sampai di bawah, tiba-tiba saya tidak bisa bergerak. Karena bingung, saya naik lagi ke atas, lalu tidur," tutur dia. Seharusnya, dia langsung pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatan. Tapi, hal itu tidak dia lakukan. Sebab, menurut dia, gangguan tersebut biasa saja. Beberapa hari kemudian, karena tak kunjung membaik, barulah suami Lily Kuslolita tersebut memeriksakan diri ke dokter.