Kisah Spiritual: Merasa Berutang sebelum Ziarah Kubur
Oleh: Prof Dr Imam Suprayogo, Mantan Rektor UIN MalangSenin, 28 Mei 2018 – 15:09 WIB
Pertanyaan yang saya maksudkan itu ialah, jika para nabi diziarahi oleh sedemikian banyak umat Islam dari berbagai penjuru dunia, para ulama juga diziarahi oleh umat Islam dari berbagai tempat, maka siapa yang menziarahi makam ayah dan ibu saya sendiri itu.
Umpama sebagai anaknya saja, saya tidak berziarah, maka apa mungkin para tetangga akan menengok tempat itu. Kiranya tidak mungkin. Maka, saya merasa harus berziarah, dan berdoa di makam ayah dan ibu saya itu.
Termasuk meski sedang capek, karena saya baru saja tiba dari Jepang, Singapura, Belanda, Belgia, dan Selandia Baru, saya langsung pulang kampung ziarah ke makam orang tua. Wallahu a’lam.