KKN Universitas Bhayangkara dan Desa Sriamur Bersinergi Cegah Kenakalan Remaja
Sementara, dalam kesempatan yang sama Mahasiswi Ketua Kelompok KKN Miftakhul Jannah, menjelaskan salah satu fokus utama dari upaya preventif adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Melalui pendidikan dan dukungan, remaja bisa lebih sadar akan bahaya penyalahgunaan zat-zat ini dan belajar untuk menolak tekanan dari teman sebaya untuk mencobanya. Kesadaran ini sangat penting untuk menjaga remaja tetap pada jalur yang positif.
Jannah menambahkan implementasi upaya preventif di Desa Sriamur melibatkan berbagai program yang telah menunjukkan hasil positif. “Desa ini mengadakan penyuluhan mengenai bahaya narkoba, alkohol, dan pergaulan bebas secara rutin diadakan oleh pemerintah desa bekerja sama dengan instansi terkait,” kata Miftakhul.
Implementasi upaya preventif dalam mencegah kenakalan remaja di Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah membawa banyak manfaat signifikan.
Melalui peningkatan kualitas pendidikan, memperkuat ikatan sosial, dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik, desa ini telah menunjukkan bahwa upaya preventif yang terencana dan terstruktur dapat membuat perbedaan yang nyata.
Perwakilan dari Desa Sriamur, Arifin, menyampaikan terima kasih dan menerima dengan baik para mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Menurut Arifin, upaya KKN ini tidak hanya membantu individu remaja tetapi juga memperkuat komunitas secara keseluruhan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif bagi semua anggotanya.
“KKN ini bermanfaat, bisa mencegah kenakalan remaja di Desa Sriamur. Dengan mengurangi tingkat kenakalan remaja, meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat ikatan sosial, dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik, desa ini jadi menunjukkan tanda-tanda kemajuannya. Kami berterimakasih pada para mahasiswa KKN dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,” imbuh Arifin. (flo/jpnn)